BAB 6 GEOGRAFI KEHIDUPAN DI BUMI
undefined
undefined
Persebaran
Makhluk Hidup
Faktor-faktor yang menentukan adanya variabilitas
geografik makhluk hidup yang menyebar di atas permukaan bumi ini adalah sebagai
berikut.
1. Faktor Lingkungan
· Lingkungan
Biotik
· Lingkungan
Abiotik
Ex: tanah, air dan
iklim.
2. Faktor Sejarah
(sejarah geologi)
200 juta tahun yang lalu, hanya ada satu benua,
kemudian benua itu retak
dan bergeser elama 135 juta tahun
sehingga terbentuklah 5 benua.
3. Faktor
Hambatan Penyebaran. Hambatan itu terdiri antara lain daratan untuk makhluk
penghuni lautan yaitu daratan atau benua dan daratan yang menyempit seperti
Amerika Tengah (Costa Rica). Bagi makhluk daratan, hambatannya adalah lautan
dan selat.
Ketiga faktor tersebut dapat kita sebut sebagai
faktor geografik. Di samping faktor geografik masih ada faktor genetik, baik
variasi yang dihasilkan dari perkawinan maupun mutasi genetik.
Geografi
Tumbuhan
Ciri-ciri hutan lebat:
· Pohon
besar dan tinggi
· Pada
pohon itu terdapat banyak tumbuhan epifit (menempel pada dahan dan ranting)
· Banyak
pohon merambat ke pohon lain
· Dibawah
pohon besar masih terdapat pohon yang agak rendah dan dibawahnya lagi masih ada
semak belukar.
Pembagian
Wilayah
a. Daerah subtropik (230- 400 LU/LS)
Ditandai dengan hutan yang
sangat lebat, tanpa belukar, rotan dan epifit.
b. Padang rumput (400-600 LU/LS)
c. Daerah beriklim dingin (600-800 LU/LS)
Adanya padang Taiga (hutan cemara, pinis dan pakis)
dan Thundra (padang perdu dan pakis yang pendek).
d. Daerah kutub (800-900 LU/LS)
Lumut
0 - 4.000
kaki = tumbuhan
4.000 -
8.000 = tumbuhan subtropik
8.000 – 12.000 =
tumbuhan iklim sedang
12.000 – 16.000 = tumbuhan
iklim dingin (kutub).
PEMBAGIAN WILAYAH UNTUK PEMYEBARAN FLORA
DAN FAUNA
Karakteristik flora di Indonesia Bagian Timur
dan Flora di Indonesia Bagian Barat juga memiliki
perbedaan. Berikut ini adalah perbedaan karakteristik flora di Indonesia bagian
Barat daN indonesia bagian timur.
# Flora di Indonesia bagian Barat :
·
banyak terdapat jenis meranti-merantian
·
terdapat berbagai jenis rotan
·
tidak memiliki gutan kayu putih
·
memiliki jenis tumbuhan matoa (pometia pinnata) yangsedikit
·
memiliki jenis tumbuhan sagu yang sedikit
·
memiliki berbagai jenis nangka
# Flora di Indonesia bagian Timur :
·
memiliki jenis meranti-merantian yang sedikit
·
tidak memiliki rotan
·
terdapat hutan kayu putih
·
memiliki berbagai jenis tumbuhan matoa (khususnya di Papua)
·
memiliki banyak tumbuhan sagu
·
tidak terdapat jenis nangka.
Geografi
Hewan
Dunia dapat dibagi menjadi 6 daerah (founall
regions) berdasarkan factor yang mempengaruhi variabilitas dan penyebaran
terhadap makhluk hidup :
1. Palaeartic
(Eropa dan Asia Utara)
Ex: Zebra, jerapah, Gorilla, etc.
2. Ethiopian (
Afrika dan Semenanjung Arab)
3. Oriental (Asia
Selatan dan Indonesia)
4. Australian (
Australia dan sekitarnya)
Ex: kangguru,Gajah, Tapir, Kerbau.
5. Neotropical
(Amerika Selatan dan Tengah)
Ex: Bison, Tapir, etc.
SEJARAH
PERKEMBANGAN MANUSIA
Manusia adalah makluk hidup yang mempunyai derajat
peling tinggi. Pada tahun 1856, di jerman secara kebetulan ditemukan fosil
tengkorak manusia. Pada tahun 1871 Darwin menerbitkan buku yang berjudul the
descent of man tentang adsal mulanya manusia.didalam klasifikasi, manusia
sebagai homa sapiens termasuk ordo primata.
Persamaan cirri-ciri adalah sebagi berikut :
a. Mata
frontal menghadap ke muka
b. Ibu jari pada
tangkai depan dapat digerakkan kesegala jurusan
c. Letak
kelenjar susu didada
d. Bentuk rahim
simpleks.
Perbedaan Manusia dan Primata :
· Kaki manusia lebih
panjang.
· Kaki manusia mempunyai
lekukan lebih besar dengan ibu jari dan sebidang dengan jari-jari
lain.
· Kaki manusia sesuai untuk berjalan dan
berlari, bukan untuk berpegangan dahan pohon.
· Otak primata relatif kecil, 350 – 450
cc, manusia 1200 – 1500 cc (tdk selalu ada hubungan dengan kecerdasan)
· Muka manusia tegak lurus,
rahang tidak begitu menonjol, hidung jelas, bibir jelas labiumnya dan mempunyai
selaput lendir.
· Kepala manusia terletak pada tulang belakang
sedemikian rupa sehingga memungkinkan manusia untuk dapat melihat ke depan
·
Simpanse dan gorila diduga punya kekerabatan erat dengan manusia (diduga nenek
moyangnya sama), tetapi terdapat perbedaan pada susunan Haemoglobin
0 komentar:
Posting Komentar