BAB 10 HIMPUNAN
HIMPUNAN
A. PENGERTIAN
HIMPUNAN
Himpunan merupakan kumpulan benda-benda atau objek-objek yang telah terdefinisi secara jelas atau sekumpulan objek yang mempunyai satu kesatuan serta mempunyai keterikatan diantara anggota-anggotanya.
Contoh himpunan:
- Kumpulan
kata dalam kamus
- Kumpulan
buku dalam perpustakaan
Sifat keterikatan yang ada dalam kumpulan tersebut
biasa disebut sifat-sifat dari himpunan:
1. Setiap
objek dapat dibedakan dari yang satu dengan yang lainnya yang ada dalam
unsur/elemen dari himpunan itu sendiri.
2. Dapat
dibedakan mana anggota himpunan dan mana yang bukan.
Contoh:
Umum: - himpunan mahasiswa ikip pgri bali
yang namanya mulai dari huruf A.
-himpunan
binatang berkaki 2
` -ilmu
geometri berhubungan dengan matematika yang berhubungan dengan titik.
Khusus:
- himpunan bilangan positif
-himpunan
bilangan real yang x≤5004
-himpunan
asli yang 2
Lambang himpunan biasa ditulis sebagai
berikut: “A” = { }
ɛ
= elemen / unsur
B. MENYATAKAN ATAU MENULIS SUATU HIMPUNAN
1. Cara pendaftaran
Suatu cara yang dipergunakan untuk menulis himpunan
dengan cara mendaftarkan setiap elemen / unsur dari himpunan tersebut.
Contoh : - himpunan bilangan bulat yang kurang dari
sama dengan 18,
ditulis B= {0,1,2,3,...}
-himpunan binatang berkaki 4, ditulis B=
{sapi,babi,anjing,...}
2. Cara pencirian
Suatu cara yang dipakai untuk menyatakan / menulis
himpuna dengan cara menulis karakteristik dari setiap elemen / unsur himpunan
tersebut.
Contoh: - himpunan bilangan real yang
2,005
Dinyatakan
dalam bentuk pencirian menjadi R={x/2,005
-himpunan bilangan bulat, dinyatakan dalam
bentuk pencirian menjadi: B={x/xϵb}
C. JUMLAH UNSUR SUATU HIMPUNAN
Banyaknya
elemen atau unsur yang terkandung didalam himpunan itu sendiri , biasanya di
beri simbol “ N(A)”= kardinal.
Contoh
:
1. A=
{a,i,u,é,o,e}
“N(A)”= 6
2. B=
{-2,-1,0,1,2,3,4}
“N(A)”=7
D. MACAM-MACAM HIMPUNAN
1. Himpunan
Kosong
Himpunan yang tidak memiliki elemen atau unsur.
Simbol himpunan kosong
i. { }
ii. Ф
atau Ǿ
Contoh : - himpunan nama hari yang diawali huruf z
-himpunan
bilangan bulat 4
Jika
ditulis dengan cara pencirian menjadi : A= {x/x}
2. Himpunan Bagian
Jika A adalah himpunan, B juga himpunan maka
himpunan A dikatakan himpunan bagian dari himpunan B jika dan hanya jika untuk
setiapn x elemen berada dalam himpunan A dan untuk setiap x elemen
pula berada dalam himpunan B.
Simbol : “C”
Contoh :
1. A={1,3,5,7}
B=Himpunan bilangan bulat positif yang kurang dari
25
Jadi ACB
2. D={0,1,2,3,4}
E={0,1,2,3,4}
Jadi DCE merupakan himpunan bagian biasa.
3. Himpunan Bagian Sejati
Jika A adalah suatu himpunan dan B juga merupakan
suatu himpunan maka himpunan A dikatakan himpunan bagian yang sejati dari
himpunan B , jika dan hanya jika untuk setiap x elemen berada dalam himpunan B
, paling sedikit sekurang kurangnyaada 1 elemen B Yang tidak berada dalam
himpunan A.
Contoh :
1. A=
{1,3,5,7}
B=Himpunan bilangan bulat positif yang kurang dari
25
Jadi ACB adalah himpunan bagian sejati
4. Himpunan berhingga
Suatu himpunan yang elemen unsur/ anggotanya dapat
dihitung banyaknya atau berhingga banyaknya. Biasanya untuk
menyatakan atau menulis himpunan ini tidak perlu ditulis secara keseluruhan
dari elemen-elemennya ,cukup ditulis anggota awalnya serta anggota akhirnya.
Contoh :
1. A=himpunan
bilangan bulat positif < 2000
Jadi A={0,1,2,3,4,...,1999}
5. Himpunan Tak Berhingga
Suatu himpunan yang elemen / unsur maupun anggotanya
tidak dapat dihitung banyaknya(tak berhingga). Untuk menyatakan / menulis
himpunan ini tidak perlu ditulis semuanya ukup ditulis elemen awal dan
titulis 3 titik tanpa ada elemen berikutnya.
Contoh:
1. Himpunan
bilangan asli
Jadi A= {1,2,3,...}
2. Himpunan
bilangan bulat
Jadi B={...,-2,-1,0,1,2,3,...}
6. Himpunan Semesta(S)
Suatu himpunan yang elemen/unsur anggotanya
merupakan keseluruhan dari objek objek pembicaraan didalam himpunan itu sendiri.
Contoh :
1. A=
himpunan garis yang saling berpotongan dalam suatu bidang datar
B= Himpunan suatu kurva yang saling berpotongan
dalam suatu bidang datar
Jadi himpunan semesta adalah kumpulan titik-titik
pada suatu bidang datar
7. Himpunan Complument ( Ac)
Jika S adalah himpunan semesta dan A merupakan suatu
himpunan bagian dari himpunan S, Maka Ac adalah suatu himpunan yang elemen
atau unsur atau anggotanya adalah yang tidak berada pada himpunan A itu
sendiri.
8. Himpunan Bersandi
Jika A dalah himpunan dan B juga himpunan maka
Himpunan A dikatakan himpunan bersandi dari himpunan B jika dan
hanya jika paling sedikitnya ada satu atau lebih unsur atau elemen dari kedua
himpunan tersebut mempunyai anggota yang sama.
Contoh ;
1. A=
{1,2,3,4,5,6,7,8,9,10}
B= {5,7,9,11,13,15,17}
Jadi A bersandi B= {5,7,9}
9. Himpunan Lepas
Jika A adalah suatu Himpunan dan B juga himpunan ,
maka A dikatakan himpunan lepas dari himpunan b jika dan hanya jiak kedua
himpunan tersebut tidak mengandung unsur atau elemen yang saling bersekutu.
Contoh:
1. A = {x/x
bilangan ganjil}
B = {x/x bilangan genap}
Jadi A himpunan lepas B
10. Himpunan Sama
Jika A suatu himpunan dan b juga merupakan suatu
himpunan maka himpunan A dikatakan Himpunan sama dengan himpunan B ,jika dan
hanya jika untuk setiap x elemen berada dalam himpunan A dan x elemen berada
pula pada himpunan B , begitu pula sebaliknya, maka dikatakan himpunan sama.
Contoh :
1. A={a,i,u,e,o}
B={u,e,o,a,i}
Jadi A=B
2. C={0,1,2,3,4,5,6}
D= {Himpunan Bilangan bulat positif yang kurang
dariu dan sama dengan 6}
Jadi C=D
11. Himpunan Sederajat
Jika A merupakan suatu himpunan dan b juga merupaakan
suatu himpunan, maka himpunan a dikatakan himpunan sederajat dengan himpunan B
jika dan hanya jika kedua himpunan tersebut mempunyai jumlah bilangan kardinal.
Contoh ;
1. A={a,b,c,d,e,f,g}
B={0,1,2,3,4,5,6}
N(A)= 7
N(B)=7
N(A)=N(B)
Jadi A sederajat dengan B
e. kaiah penulisan dan notasi himpunan
Subjek
|
Notasi
|
Nama himpunan
|
Huruf Besar
|
Elemen himpunan
|
Huruf kecil
|
Jenis Bilangan
Bilangan Asli
Bilangan Bulat Bilangan Riil Bilangan Rasional Bilangan Kompleks |
Macam notasi
|
Himpunan kosong
|
atau
|
Operasi gabungan dua himpunan
|
|
Operasi irisan dua himpunan
|
|
Subhimpunan, Subhimpunan sejati, Superhimpunan,
Superhimpunan sejati
|
, , ,
|
Komplemen
|
|
Himpunan kuasa
|
|
Semesta pembicaraan
|
|
Penulisan himpunan menggunakan tanda kurung kurawa dan
dipisahkan oleh tanda koma
|
{ x, y,}
|
Himpunan yang anggotanya tidak terhingga dinyatakan dengan
3 titik
|
{A, B, C, …}
|
Keanggotaan himpunan dinyataan dengan
|
∈
|
Jumlah anggota suatu himpunan dinyatakan dengan n.
|
A= {1,2, 3, 4…}
|
F. MACAM-MACAM
BILANGAN
1. BILANGAN RIIL (BILANGAN NYATA)
Himpunan bilangan riil adalah himpunan yang
anggota-anggotanya merupakan gabungan dari himpunan bilangan rasional dan
irasional.
Contoh: {log 10, 5/8, -3, 0, 3,}
2. BILANGAN RASIONAL
Himpunan bilangan rasional adalah himpunan bilangan
yang anggota-anggonya merupakan bilangan yang dapat dinyatakan sebagai:
a/b dimana a dan b adalah bilangan bulat dan b ¹ 0.
Contoh: {0,-2, 2/7, 5, 2/11,…}
3. BILANGAN IRRASIONAL
Himpunan bilangan irasional adalah himpunan bilangan
yang anggota-anggotanya tidak dapat dinyatakan dalam pembagian bilangan bulat.
Contoh: {log 3, log 2,…}
4. BILANGAN BULAT
Bilangan bulat adalah bagian dari Bilangan Riil.
Bilangan Bulat disebut juga bilangan utuh. Bilangan bulat terdiri dari bilangan
bulat, baik negatif, nol, dan positif.
Contoh = {...,-3,-2,-1,0,1,2,3,...}
Contoh = {...,-3,-2,-1,0,1,2,3,...}
5. BILANGAN ASLI
Himpunan bilangan asli adalah himpunan bilangan yang
anggota-anggotanya merupakan bilangan bulat positif.
Contoh = {1,2,3,4,5,6,......}
6. BILANGAN
PRIMA
Himpunan bilangan prima adalah himpunan
bilangan-bilangan asli yang hanya dapat dibagi dirinya sendiri dan satu,
kecuali angka 1.
Contoh = {2,3,5,7,11,13,....}
(1 bukan bilangan prima karena hanya mempunyai satu
faktor saja)
7. BILAGAN CACAH
Himpunan bilangan cacah adalah himpunan bilangan
yang anggota-anggotanya merupakan bilangan bulat positif digabung dengan nol.
Contoh = {0,1,2,3,4,5,6,....}
8. BILANGAN IMAJINER (BILANGAN KHAYAL)
Himpunan bilangan imajiner adalah himpunan bilangan
yang anggota-anggotanya merupakan i (satuan imajiner) dimana i merupakan
lambang bilangan baru yang bersifat i² = -1
Contoh: i, 4i, 5i
9. BILANGAN KOMPLEKS
Himpunan bilangan kompleks adalah himpunan bilangan
yang anggota-anggotanya (a + bi) dimana a, b adalah bilangan Riil , i² = -1,
dengan a bagian riil dan b bagian imajiner.
Contoh: 2-3i, 8+2
10. BILANGAN KOMPOSIT
Bilangan Komposit adalah bilangan yang bukan 0,
bukan 1 dan bukan bilangan prima.
Contoh: {4, 6, 8, 9, 10, 12, ….}
0 komentar:
Posting Komentar