BAB 13 FUNGSI



Pengertian Fungsi

Dalam istilah matematika adalah pemetaan setiap anggota sebuah himpunan (dinamakan sebagai domain) kepada anggota himpunan yang lain (dinamakan sebagai kodomain).
Fungsi adalah relasi yang khusus:
Tiap elemen di dalam himpunan Aharus digunakan oleh prosedur atau kaidah yang mendefinisikan f.
Frasa “dihubungkan dengan tepat satu elemen di dalam B” berarti bahwa jika (a, b) \epsilon fdan (a, c) \epsilon f, maka b = c.

Membedakan fungsi satu-satu (one to one) dan Fungsi pada (onto)
Dalam suatu fungsi ada yang merupakan hanyaFungsi Pada atau Fungsi Satu-Satu saja tapi ada yang termasu kedua-duanya. Fungsi yang merupakan fungsi satu-satu dan pada biasanya disebut dengan Fungsi Bijeksi. Secara matematis ditulis sebagai berikut.
Definisi :
Pemetaan (fungsi) f : A \rightarrowB dikatakan bijeksi (bijection) jika f adalah Fungsi Satu-Satu dan Fungsi Pada.
Secara sederhana bahwa Fungsi Bijeksi akan terjadi jika jumlah anggota domain sama dengan jumlah anggota kodomain. Dengan catatan bahwa tidak ada dua domain berbeda atau lebih dipetakan ke kodomain yang sama dan setiap kodomain memiliki pasangan di domain.
Perhatikan diagram pemetaan dibawah ini.
Photobucket
Keterangan :
Pemetaan pertama merupakan Fungsi Bijeksi karena sudah sesuai dengan Difinisi.
Pemetaan kedua bukan Fungsi Bijeksi karena pada pemetaan tersebut hanya terjadi Fungsi Pada. Perhatikan “d” dan “e” di domain, kedua anggota domain tersebut dipetakan ke anggota domain yang sama
Pemetaan ketiga bukan Fungsi Bijeksi karena pada pemetaan tersebut hanya terjadi Fungsi Satu-Satu. Karena terdapat anggota kodomain yaitu “9″ yang tidak memiliki pasangan pada anggota domain.

FUNGSI SATU KE SATU (ONE TO ONE)
fungsi satu ke satu
Fungsi di atas, fungsi fdikatakan satu-ke-satu (one-to-one) atau injektif (injective) jika tidak ada dua elemen himpunan A yang memiliki bayangan sama.
Contoh. Relasi f = \{(1, w), (2, u), (3, v)\}dari A = \{1, 2, 3\}ke B = \{u, v, w, x\}adalah fungsi satu-ke-satu,
Tetapi relasi f = \{(1, u), (2, u), (3, v)\}dari A = \{1, 2, 3\}ke B = \{u, v, w\}bukan fungsi satu-ke-satu,
karena f(1) = f(2) = u.
Contoh Soal:
Misalkan f : Z \to Z. Tentukan apakah f(x) = x^2 + 1dan f(x) = x -1 merupakan fungsi satu-ke-satu?
Penyelesaian:
(i) f(x) = x^2 + 1bukan fungsi satu-ke-satu, karena untuk dua xyang bernilai mutlak sama tetapi tandanya berbeda nilai fungsinya sama, misalnya f(2) = f(-2) = 5padahal  -2 \neq 2 .
(ii) f(x) = x -1 adalah fungsi satu-ke-satu karena untuk  a \neq b, a-1 \neq b-1 . Misalnya untuk  x = 2, f(2) = 1 dan untuk  x = -2, f(-2) = -3 .

FUNGSI PADA atau (ONTO)
fungsi pada atau onto
Fungsi f dikatakan dipetakan pada (onto) atau surjektif (surjective) jika setiap elemen himpunan B merupakan bayangan dari satu atau lebih elemen himpunan A.
Dengan kata lain seluruh elemen B merupakan jelajah dari f. Fungsi f disebut fungsi pada himpunan B.

Membedakan domain, kodomain dan range suatu fungsi
Pengertian Domain, Kodomain, Range
Domain disebut juga dengan daerah asal,
 kodomain daerah kawan, sedangkan 
range adalah daerah hasil.
contoh : Diketahui himpunan P = { 1,2,3,4 } dan himpunan Q = { 2,4,6,8,10,12 }
Relasi dari himpunan P ke himpunan Q dinyatakan dengan " setengah dari ".
Jika relasi tersebut dinyatakan dengan himpunan pasangan berurutan menjadi :
{ (1,2),(2,4),(3,6),(4,8) }.
Relasi di atas merupakan suatu fungsi karena setiap anggota himpunan P mempunyai tepat satu kawan anggota himpunan Q.
Dari fungsi di atas maka :
Domain/daerah asal = himpunan P = { 1,2,3,4 }
Kodomain/daerah kawan = himpunan Q = { 2,4,6,8,10,12 }
Range/daerah hasil = { 2,4,6,8 }
Jika A = {2, 3, 6} B = {2, 4, 6, 8, 10, 11}. Relasi dari himpunan A ke B adalah “
Faktor dari “, nyatakanlah relasi tersebut dengan :
a. Diagram Panah
b. Diagram Cartesius
c. Himpunan pasangan berurutan.
Jawab:
c. Himpunan pasangan berurutannya :{(2, 2), (2,4), (2, 6), (2, 8), (2, 10), (4, 4),
(4, 8),(6, 6)}

posted under |

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Followers


Recent Comments