Psikologi Manajemen Review Jurnal Motivasi
undefined
undefined
KELOMPOK CEMPAKA
Aulia Kusuma W
Muhammad Al Azhar
Natasha Erinia
Prima Nur H
Riska Indraswari
Yanita Rahma Juita
Judul Jurnal
: Peningkatan
Kinerja Sumber Daya Manusia
Melalui Motivasi,
Disiplin Lingkungan Kerja, dan Komitmen.
Jurnal/Vol/Tahun
: VALUE ADDED, Vol.8,
No.2, Maret
2012 : 78-98
Tahun
: 2012
Penulis : Agung Prihantoro
I. Latar Belakang Masalah
Dalam era globalisasi saat ini, di mana
ditandai dengan adanya perubahan yang begitu cepat, suatu organisasi atau
lembaga institusi dituntut untuk mengadakan penyesuaian penyesuaiandalam semua
segi yang ada pada organisasi tersebut. Dengan terbatasnya sumber daya manusia
yang ada, organisasi diharapkan dapat mengoptimalkannya sehingga tercapai
tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Sumber Daya Manusia merupakan bagian
dari dalam suatu kemajuan ilmu, pembangunan, dan teknologi. Oleh karena itu
dalam era sekarang ini dimana teknologi dan peradaban sudah sangat maju,
menuntut Sumber Daya Manusia yang kompeten yang memiliki semangat dan
kedisiplinan yang tinggi dalam menjalankan peran dan fungsinya baik untuk
individual maupun tujuan organisasional. Oleh, karena itu maju tidaknya suatu
negara tergantung dari kemampuan sumber daya manusianya.
II. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengaruh motivasi, disiplin dan lingkungan
kerja terhadap komitmen serta untuk mengetahui motivasi, disiplin, lingkungan
kerja dan komitmen terhadap sumber daya manusia.
III. Metode Penelitian
a. Penyebaran Kuisioner
b. Studi Pustaka, metode ini digunakan
untuk memperoleh data sekunder yaitu meliputi data karyawan, sruktur karyawan,
kebijakan yayasan dan lain-lainnya.
Tekhniknya
:
Partial
Least Square (PLS) merupakan metode analisis yang powerful
karena tidak mengasumsikan data harus dengan pengukuran tertentu, dapat
diterapkan pada semua skala data. Tidak membutuhkan banyak asumsi dan ukuran
sampel (Ghozali, 2006). Adapun tujuan model Partial
Least Square (PLS)
adalah membantu peneliti untuk mendapatkan nilai variabel latent untuk tujuan
prediksi (Ghozali, 2006). Secara formal variabel latent dalam model merupakan
aggregate linier dari indikator-indikatornya. Weight
estimate untuk
menciptakan skor variabel latent didapat berdasarkan bagaimana inner model
(model struktural yang menghubungkan antar variabel latent) dan outer model
(model pengukuran yaitu hubungan antara indikator dengan konstruknya)
dispesifikasi. Hasilnya adalah residual variance dari variabel dependen
(keduanya variabel laten dan indikator) diminimumkan
IV. Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini menunjukan adanya pengaruh positf
motivasi, disiplin, dan lingkungan kerja terhadap komitmen, seperti tanggung
jawab, konsisten dalam bekerja, penggunaan fasilitas-fasilitas yang ada,
hubungan antara karyawan, penggunaan waktu secara efektif.
Serta
hasil penelitian menunjukan bawah adanya pengaruh positif motivasi, disiplin,
lingkungan kerja, komitmen terhadap kinerja sumber daya manusia. Semakin tinggi
motivasi, disiplin, dan komitmen dalam organisai maka akan meningkatkan kinerja
SDM, serta lingkungan kerja yang kondusif dapat meningkatkan kinerja SDM.
V. Kesimpulan
Motivasi,
disiplin dan lingkungan berpengaruh terhadap komitmen seseorang dalam
organisasi, semakin baik motivasi, disiplin dan lingkungan kerja yang kondusif
maka akan meningkatkan komitmen.
Motivasi, disiplin,
lingkungan, komitmen berpengaruh terhadap kinerja SDM, semakin baik motivasi,
disiplin, lingkungan yang kondusif, dan komitmen makan akan semakin
meningkatkan kinerja SDM
DAFTAR PUSTAKA
Prihantoro, Agung.(2012).Peningkatan Kinerja Sumber Daya Manusia
Melalui Motivasi, Disiplin, Lingkungan Kerja, dan Komitmen.Value
Added.8(2).78-98.
0 komentar:
Posting Komentar