PSIKOTERAPI "HOLISTIK"
Pegertian Holistik
Kozier
(1995), mengemukakan bahwa dalam holistik, memandang semua kehidupan organisme
sebagai interaksi. Gangguan pada satu bagian akan mengganggu sistem secara
keseluruhan. Dengan kata lain adanya gangguan pada salah satu bagian akan
menimbulkan dampak pada keseluruhan.
Erikson,
Tomlin dan Swain (dalam Marriner-Tomey, 1994) juga mengemukakan tentang holism,
yang memandang bahwa manusia adalah individu secara keseluruhan yang terdiri
dari banyak subsistem yang saling ketergantungan dan tidak dapat dipisahkan.
Hal ini terkait dengan pembawaan yang berhubungan dengan keturunan dan
pengendalian spiritual. Tubuh, pikiran, emosi dan semangat merupakan unit
keseluruhan yang sifatnya dinamis. Bersifat saling mempengaruhi dan
mengendalikan satu sama lain. Interaksi dari berbagai subsistem ini tidak dapat
dipisahkan, yang akhirnya menghasilkan holism.
Dimensi Holistik
Holistik
berkaitan dengan kesejahteraan (wellness) yang diyakini mempunyai dampak
terhadap status kesehatan manusia. Anspaugh (dalam Kozier, 1995) menyatakan bahwa
untuk mencapai kesehatan dan kesejahteraan, ada lima dimensi yang saling
terkait dan ketergantungan dan dimiliki oleh tiap individu, yaitu:
1. Dimensi
fisik :Kemampuan seseorang dalam melakukan aktivitas sehari-hari, pencapaian
kehehatan, memelihara nutrisi secara adekuat dan berat badan ideal, terhindar
dari ketergantungan obat dan alkohol atau rokok serta secara umum melakukan
kebiasan hidup positif.
2. Dimensi
sosial :Terkait dengan kemampuan seseorang berinteraksi secara baik dengan
orang lain dan lingkungan, membina dan memelihara keakraban dengan orang lain
serta menghargai dan toleransi terhadap kepercayaan yang berbeda.
3. Dimensi
emosional :Menekankan bahwa individu memiliki kemampuan untuk menghadapi stres
dan mengekspresikan emosi dengan baik. Kesejahteraan emosional, bila dapat
mengenal, menerima dan mengekspresikan perasaan dan kekurangan orang lain.
4. Dimensi
intelektual :Terkait dengan kemampuan seseorang untuk belajar dan menggunakan
karier. Kesejahteraan intelektual meliputi usaha meneruskan pertumbuhan dan
belajar menghadapi masalah baru secara efektif.
5. Dimensi
spiritual :Terkait dengan keyakinan dalam beberapa hal seperti: alam, ilmu,
agama atau kekuatan yang lebih tinggi yang membantu manusia mencapai tujuan
kehidupan. Meliputi moral, nilai, dan etik yang dimiliki seseorang.
SUMBER
Salbiah.
2006. Kosep Holistik Dalam Keperawatan melalui pedekata Model Adaptasi Sister
Calista Roy. Jurnal Keperawatan Rufaidah Sumatera Utara, Volume 2 (1).
0 komentar:
Posting Komentar